Kamis, 24 Januari 2008

Depression High tension volume 2

Depression High Tension
vol. 2



Air mataku sudah habis beberapa tahun lalu,
saat aku mengunci kamarku , sambil berteriak - teriak menyanyikan lagu keras ,
dan menangis hingga mataku bengkak
Jadi saat aku menangis , sekarang, hatiku yang menggantikan fungsi kelenjar air mata.
Kau tak kan melihatku menangis lagi, karena aku menangis jauh di dalam relung hatiku,
yang dalam dan tak terlihat..


Aku tak tahu semuanya dimulai kapan,
tapi kemarin, saat aku pulan sekolah, kaka ku membisikkan ku satu hal,
"Meskipun di operasi , mama tak punya harapan untuk hidup."


Sampai umurku 15 tahun,
Kehidupanku masih berjalan biasa - biasa saja.,
Well, sejujurnya kehidupanku tak pernah biasa.,
Namun setidaknya berjalan apa adanya..
Tapi saat ku ingat - ingat lagi , sepertinya memang tidak berjalan seperti biasa..
Yah.. Aku juga baru sadar kalau kehidupanku tak pernah biasa - biasa saja,

Waktu kecil aku pernah mempunyai teman - teman terbaik sedunia..
Aku pernah bersekolah di sekolah terbaik di provinsi ku.,
Dan sebelum saat ini , aku mempunyai keluarga yang utuh dan normal..
Yah , satu - satunya kenormalan dalam hidupku adalah keluargaku..

Tapi kalau kuingat - ingat lagi, sejarah keluargaku memang tak pernah normal,
Mamaku pernah bilang :
"Punya Ayah namun tak perduli terhadap anak, Punya Kakak namun dikuasai istri"
Tanteku biilang mamaku seorang yang cerdas bila dibanding dia yang bodoh, namun mama bahkan tak melanjutkan ke SMP karena kakak iparnya telah menguasai kakak tertuanya, yang berarti menguasai keuangan dan semua aspek di rumah keluarganya saat itu .

Dulu aku sering mengeluh terhadapnya, "Kenapa sih mama pemalas , sekolah saja gak lulus SD?"
Aku pikir tidak kan begini keadaannya bila ia bersekolah hingga SMP atau SMA, tapi ia tak pernah menjawab, dan hal ini membuatku semakin kesal.

Kakak pertamaku menikah di umur 17 tahun, sementara istrinya berumur 16,
karena Married by Accident, di umur 20 , ia meninggal overdoseas narkoba,
yeah.. tak pernah senormal keluarga lainnya,


kenapa ? kataku.


Asal kau tahu, meski keluargaku miskin begini,
meski keluargaku berantakan begini, meski segala sesuatu nya dalam keluargaku tak pernah normal,
aku bukan penjahat yang dihasilkan dari keadaan itu.
Aku seseorang yang mencari ke-aku-anku yang menghilang 3 tahun belakangan ini,


Aku sudah berdoa, Aku sudah menjadi anak baik - baik, aku sudah menjadi lebih dari yang bisa kuraih,
tapi takdir hidupku berkata lain,


Perjalananku ialah 120km untuk pulang pergi sekolah, keluar kota dan bisa dibilang keluar provinsi.,
Mamaku divonis tak ada harapan oleh dokter ,
dan tiba - tiba saja aku sudah menjadi seseorang yang lain. Yang tak pernah kupikirkan sebelumnya!
Aku pernah menonton film yang menceritakan penderitaan seorang yang akan mati karena penyakit yang dideritanya , bagaimana keluarganya terlibat dalam kesedihan, bagaimana keluarga nya juga menanggung derita yang ia tanggung , bagaimana selama ia sakit keluarganya harus berhemat, bekerja keras untuk mencari tambahan uang untuk berobat, dan hal - hal yang merubah kehidupan mereka untuk selamanya,
dulu aku hanya menontonnya,

tapi sekarang, kisah itu menjadi milikku,
menjadi bagian hidupku, menjadi episode - episode di kehidupanku setiap harinya,.
Mengubah aku.

Bagaimana mungkin aku bisa bertahan melihat mamaku kesakitan tiap malamnya,
meraung - raung memecah keheningan malam? menangis dan tak mampu berteriak?
Setiap hari makin melemah dan melemah,
orang - orang menjenguk dan mengasihani,
Sementara aku duduk di ksudut kamarku dengan lagu sedihku..
Membayangkan hari - hari dimana...
Dimana jika mamaku tiada.,

Membayangkan itu saja bisa membuat hatiku tertusuk, menangis
Aku tak mampu menghadapi kenyataanya!!
Hari esok adalah penderitaan baru, hari ini perjuangan berat dan hari kemarin adalah kenangan yang menyakitkan, begitu terus setiap harinya , berulang - ulang,.
berdoa , menangis , bersemangat, menghadapi hidup, menangis lagi, bersemangat lagi, putus asa , bersemangat lagi, hari - hariku hanya diisi hal itu,

Andai saja waktu bisa di ulang,
yeah aku kan mencobanya...

Aku sudah lulus dari SMP St. Ursula dan masuk ke SMA Negri 1,
meski merasakan perbedaan yang sangat jauh , aku akan berusaha untuk bertahan , aku akan berjuang sekuat tenaga untuk melawan semuanya , melawan kelemahanku ,
Aku berputus asa karena aku tak mampu ,
Aku memutuskan untuk pindah sekolah di tengah semester ke 2 ,
Tapi Aku akan bertahan.
Kelas 1 berlalu , aku pun kelas 2 , aku akan terus bertahan untuk ke 2 orang tuaku sebagai rasa baktiku pada mereka .
Lalu tibalah hari ini.,
Bulan January tahun 2008 ,
beberapa bulan ke depan aku akan lulus SMA dengan predikat amat baik dan nama SMA Negri, bulan September mendatang aku bisa dipastikan masuk UI jurusan Psikologi,
mama amat bahagia, papa juga , semua keluargaku merasa bangga , dan akhirnya aku bisa mengejar mimpiku








Tapi apa waktu bisa di ulang?
Aku aku mampu melakukannyA?
Kau tahu janjiku pada diri sendiri?
"Aku tak akan pernah menyesal keluar dari Sekolah ini (Sekolah Negri)"
dan sekarang semuanya telah menekanku , untuk aku menjilat lidahku sendiri...

Senin, 14 Januari 2008

Depression High tension volume 1

Setiap hari aku terbangun dengan hati berkecamuk,
Terkejut akan kenyataan yang menimpaku
AKu memaksa diriku melakukan sesuatu yang sama sekali tak ingin kulakukan ,
Aku tak mampu melihat masa depanku
Semuanya terasa amat jauh..
Aku di ujung tanduk
Di tepi jurang terdalam dunia
Orang - orang bilang percayalah, tunggulah !
Tapi aku tak lagi bisa menunggu...


Depression High Tension
volume 1


Aku tak menyalahkan orang - orang yang tidak mengertikanku,
juga kau
Karena hidupku memang rumit dan sulit dimengerti
Aku menuliskan semua ini agar kau mengerti

Aku selalu merasa
Dilahirkan dengan kemampuan otak dan perasaan yang berlebihan untuk memahami dunia
Aku melihta dunia dengan caraku sendiri
Cara yang berbeda dengan mu
Bukan karena kita memang berbeda
Tapi karena aku berbeda
Yeah, aku tidak bisa menolak kenyataan bahwa aku memang berbeda
Kebanyakan orang akan mencelaku dan berpikir ,
'Dude, semua orang memang diciptakan berbeda, kau hanya mencari perhatian!'
Tapi aku berbeda lainnya..
Bukan berbeda yang kau maksud 'diciptakan untuk berbeda'
Ck.. Bagaimana membuat kau mengerti...
Aku unik,
tapi unik yang lainnya , bukan unik yang kau maksud
Aku mohon untuk yang satu ini , percayalah padaku!
Karena jika kau tidak percaya , lebih baik kau tidak melanjutkan membacanya!!


Aku rasa , aku mengidap Depression High Tension Stadiom 4 sekarang!!
Penyakit dengan ciri - ciri :
Emosi yang labil,
marah dan kesal terus,
tak lagi bisa tertawa hingga perut sakit,
tak punya tujuan hidup,
mau kabur terus,
sedih terus,
Yang pasti aku benar - benar membuat kaumku malu menerimaku sebagai bagian dari suatu dinasti terbesar dan terlama sepanjang masa..
Tapi aku memang menderita Depression High Tension Stadium 4!

Banyak hal yang direnggut dari hidupku
Cita - citaku , impaian - impian ku, harapan - harapanku , dan aku yang dulu
Aku terhilang

Aku hanya ingin memberitahumu,
bahwa kehidupan yang ku alami amat berat..
Aku tak mampu menanggungya sendirian
Aku tak punya jalan keluar,
Tersesat, Terpenjara ..
SIALAN!! Aku tak mau lagi pakai khiasan!!
Baiklah, inilah kejujuranku,.
Aku sudah muak dengan keadaanku saat ini,
Aku muak karena tidak bisa bersekolah di sekolah berkualitas untuk menunjang kemampuanku,
aku muak bersekolah di tempat yang hanya menuntut unutk mendengar-latihan-ulangan-ujian negara
aku muak dengan pergi bersekolah sejauh 70km dan 140km pulang pergi!!!
Aku muak dengan uang harian yang memberatkan ke 2 orang tuaku,
Aku muak dengan guru - guruku yang tak berniat mengajar kami,
Bahkan beberapa mengakuinya di hadapan kami!!
Aku muak dengan semua yang terjadi selama ini!!
Aku muak dan tak tahan...














Aku mohon percayalah padaku...
Kalau kau tidak percaya, siapa lagi yang mau mengertikanku?
Saat ini semua orang mengutukku,
Memandangku dengan sinis,
dan berkata - kata benci dalam hatinya
Aku mohon percayalah..

Sabtu, 22 Desember 2007

Different

How shocking is Life??

G cuma bisa bilang "I'm trapped in my past" waktu g menyadari kehidupan nyata g yang sekarang..

Waktu kecil dulu, kita main bareng - bareng sama temen - temen, gak pernah ngehirauin masa depan ato kasta - kasta ..
Wew, setidaknya apa yang g rasain sekarang bener - bener jauh beda ma yang dulu g rasain..,

G mulai ngeliat kehidupan temen - temen g yang penuh kepastian ,
Mereka mau kuliah dimana mereka mau, mereka bisa..
Mau ke luar negri kapanpun mereka mau, hayo..
Mau jalan - jalan ke mall kapan pun mau, berangkat..
Hape yang tiap keluar baru ganti,..
Punya motor atau mobil pribadi yang bisa dibawa kemana - kemana ..
Punya pasangan yang bisa dibawa kemana - mana tiap malam minggu


Of course g juga punya hape, canggih lagi dengan memory 4gb,.
G juga punya personal computer di kamar g,
g juga ke mall tiap minggu ,
uang jajan g juga sehari 30.000
....
Hape yang dibeli dengan perjuangan dan penyesalan.,
Computer yang berhasil dibeli dengan tetes keringat dan air mata,
ke mall tiap minggu hanya wara - wiri saja karena gereja saya ada disana
dan uang jajan 30.000 dipotong ongkos bus (PP Tangerang - Serang) yang terkadang harus naik ojek..
Dan malam minggu sendirian di rumah dengan acara Extravagansa malam mingguan..

Well,
Pernah g sih lo punya pikiran kek g??
G sering banget berpikir, 'bagaimana kalau kehidupan g tuh, kehidupan normal, baik - baik , n biasa saja'
G gak musti sekolah yang jaraknya 100km,
G gak musti menghadapi kenyataan dimana bokap g yang udah berumur 55 tahun kena katarak and gak bisa kerja , and nyokap yang kena tumor payudara??
G gak musti jalan kaki kemana - mana ,
naik angkot kemana - mana ,
kepanasan, bau, asep rokok, telat karena angkotnya ngetem??
Punya pacar , tanpa mikirin uang untuk date, atau orangtua di rumah yang sakit...
Sekolah di tempat yang g mau , sehingga semua bakat dan kemampuan g bisa diasah tanpa mikirin biaya .,
Jalan - jalan ma bonyok sekeluarga ke Jepang ato Eropa ??
Kuliah di tempat yang g mau dengan jurusan yang juga g mau..

Gak harus nangis tiap malem denger bokap yang batuk - batuk n nyokap yang tubuhnya terus melemah...
Gak harus cape - capek sekolah yang jauhnya setengah mati,
Gak harus menanggung beban seberat ini yang gak ditanggung temen - temen g..

Mungkin keren kali ya, ngeliat nyokap g bawa mobil, ikut arisan di Kemang ama temen2nya,,
Bokap g pumya sopir, nenteng laptop di dalem mobil,
n G?
Yah.. setidaknya g hidup tenang d..,.
Seperti anak remaja lainnya..,
Remaja biasa lainnya,..

G yakin suatu saat nanti g bakal jadi orang sukses banget , g bakal jadi orang kayaaaa banget , g bakal bisa ngebeli apa yang mau g beli..,
Tapi bisa gak sih itu terjadi sekarang!!
Sekarang, saat bokap nyokap g masih hidup ...

Hard to be different

Jumat, 21 Desember 2007

Fix Me

Dear God,
Please help me
I don't understand myself
Can't control my own mind
Don't really know where to go
Can't figure it all

Dear God,
Could u fik me,
To be someone I love to be
Could u turn it back,
And Change my destiny,

Which way must i choose
Which path should i take
What pieces of me could i left
what fucking behaviour should i follow

I ain't guildty
Yes, I do
I'm not a looser

Please help me,
Don't know what to do
I'm lost in life
Lost in translation
Lost to be understood

God,
Could You fix me..

Kamis, 13 Desember 2007

Facing Maturity - part 2

Setiap kita terlahir dengan telanjang..
Pendeta g pernah bilang , Raja sekalipun lahir dengan telanjang..

Tidak dengan membawa duit, perhiasan ato mahkota!!
Kita dilahirkan dengan takdir yang tertulis di buku Kehidupan Tuhan..
Kita adalah Karya Terbaik, Masterpiece, kehidupan yang Tuhan pernah buat..

Well, untuk bisa memahami ke tahap ini ,enggak semua orang mampu.,
(kalo loe mampu, so u dah tau siapa dan untuk apa u diciptakan)

Waktu terus berlalu semenjak kita, manusia dilairkan,
banyak yang tak beruntung seperti Ibunya meninggal setelah melahirkan ,
atau ayahnya menceraikan ibunya saat ibunya melahirkan dirinya,
Ada yang dibuang di depan panti asuhan ,
Ada yang dibuang di tempat sampah, lalu ditemukan pemulung


Tapi tidak dengan g,
G dilahirkan di keluarga sederhana dengan bokap n nyokap yang nemenin g setelah g dilahirkan, dengan kehangatan keluarga,..
Bukan keluarga kaya raya dengan masa depan yang pasti,..
bukan di keluarga kerajaan yang juga punya takdir yang pasti untuk meneruskan tahta,
tapi di keluarga sederhana yang sekarang anggotanya berjumlah 6 orang..

Hidup terus berlalu,

Banyak yang dididik oleh Ibu tiri yang kejam dan gak perduli
Ada yang dibesarkan di panti asuhan
Ada yang hidup dalam pertengakaran orang tua yang gak pernah akur ,
ato ada juga yang dibesarkan cuma dengan Ayah atau Ibunya,

Tapi gak dengan g,
G dibesarkan dalam keluarga komplit , dengan 2 orang kakak laki - laki dan seorang kakak perempuan .
Dengan Mama yang selalu memanjakan g ,
n Papa yang selalu pulang bawa kejutan - kejutan khas..

Terus berlalu hingga kita memasuki masa remaja,
Dimana kita mulai melihat kehidupan orang lain..

And ada g yang juga melihat dunia

Ada Belice yang dianter sopirnya ke sekolah , yang rumahnya sebesar istana , yang hapenya harganya di atas 5juta , yang bisa main piano , yang bisa main biola dan yang bisa 5 bahasa
Ada juga Fernand, yang jago banget main basket , ganteng disukai cwe - cwe, jago banget main gitarnya , pinter matematika,.
ADa juga Christian yang gak ganteng , tapi jago banget gambar , jago ngelucu sampe bikin orang ketawa2..
Ada Chelly yang imut, lucu dan disayangi semua orang
Ada Lyle yang supel n bisa temennya mulai dari Kepala Sekolah sampe tukang kebun sekolah,

Dan ada G...
........ ...... .....
........ ..... ...
... ... ..

Dan ada G
.....
..
.

Siapa G?
Itulah pertanyaan seorang anak kecil berumur 12 tahun yang mulai menjelajahi dunia..
Siapa g?
Siapa sebenarnya G?
G gak punya mobil keren, gak punya sopir, gak punya rumah kayak isatana, gak bisa main gitar ato piano, gak bisa main basket atau sepakbola, gak bisa cas cis cus dalam bahasa inggris ato prancis , gak bisa gambar, gak bisa ngelawak , pemalu n gak mudah bertemen, penyendiri, tukang bengong , pemales n pemimpi.....

TIba - tiba aja semua terasa gak adil buat g.,
Semuanya terasa berat n semua terlihat jauh lebih besarr dari yang pernah g lihat..
Semua terlihat lebih sulit ,
seperti melewati hutan rimba di malam hari, dimana semua kemungkinan mungkin terjadi..

Dan tiba saatnya g kembali ke rumah dengan melihat diri g yang sebenarnya..
Rumah dengan atap daun pisang , Nyokap yang layu karena ngulek gado - gado seharian,
bokap yang mulai tua dan stress karena gak kerja,
dan g ngelihat diri g yang lain..
G yang bukan siapa - siapa
G yang miskin n dengan sombongnya punya cita - cita kuliah di luar negri
G yang aneh, di-cap 'martian' n freaks,

Seperti semuanya menghantam g dengan sekuat tenaga dan gak ngebiarin g untuk bangkit lagi..
Terus - terusan mereka menghantam muka g dengan semua kenyataan yang menyakitkan..

Perlahan - lahan setelah melihat kehidupan , setiap pulang sekolah g mulai nanya 'makan ada apa?'
n waktu nyokap cuma bilang ada sayur kangkung
g mulai ngerasa kesel n sebel 'kenapa sih gak masak capcay atau fu yung hay?!' bental g
g mulai kesel waktu minta uang buat ke mall cuma dikasih 20.000
g mulai marah - marah ma nyokap waktu mereka bayar uang skul telat ke Bank
g mulai bentak mereka, nyalahin mereka n kurang ajar ma mereka

waktu bokap ngeomel karena dia bilang g sombong , g mulai bales kek gini 'wajar lah anak minta sesuatu yang bagus, masa mau minta ke orang lain'

kalimat - kalimat umpatan seperti
'kenapa sih dulu nikah gak dipikirin punya anak 2 aja , jadi aku gak usah dilahirin, kan bisa aja dilahirin di keluarga kaya'
atau
'Ini semua salah Mama Papa, umur kalian tuh udah 40!! Sedangkan aku baru 14!! Gimana nanti bisa ngebiayain kuliah?? Makanya jadio orang tuh pinter!!! Pikir!! Apa - apa direncanain dulu!!'
ato
'KEnapa sih waktu kecil gak dikasih ke orang kaya aja?'
ato
'Kenapa sih mama gak kawin ma Bos?'
dan sebagainya....


Tanpa G sadari, g udah jadi seorang anak yang kurang ajar dan gak tau bales budi ke orang tua karena apa yang udah g liat ,
kenyataan...




Kalau ada orang denger cerita g, n liat g sekarang ,
g gak akan marah kalau mereka bilang "Loe tuh kurang ajar, Rasain tuh pembalasan dari Tuhan!"
G gak akan marah..

Seringkali waktu berdoa g bertanya ,
"Tuhan, kenapa g harus begini ? Kenapa g harus bersekolah di tempat yang jauhnya 70km dari rumah g?
Kenapa g harus turun kelas bukan karena naik kelas ?
kenapa g harus begini?

Gak ada jawaban.,
G terus ngeluh n kadang di malam hari air mata netes waktu g dah ngerasa g dah gak kuat lagi lakuin ini semua..
Lagu - lagu yang bernada keras kayak Numb - LP, atau yang syairnya gak membangun kek Welcome to My Life - Simple Plan kembali g dengerin..


Tapi perlahan, g mulai bangkit dari kehidupan g..
G mencoba untuk mengintip dari balik kesedihan g , g mencoba untuk kembali melihat kenyataan hidup g , meski masih trauma..
N g mulai nemuin hal - hal berharga yang sebelumnya gak bisa g liat..

G mulai ngeliat harapan,
Cita - cita yang serasa kandas mulai kembali bisa g liat ,
g melihat harapan sewaktu neliat nyokap dan bokap tertidur pulas dengan mulut sedikit terbuka,

G melihat kesabaran itu jalan menuju impian,
selama ini g cuma bisa ngeluh ngeluh n ngeluh,
ngeluh tanpa sedikitpun mau berjuang
tapi sekarang g melihat bahwa kesabaranlah yang bikin kita mampu menggapai cita - cita,

G mulai melihat bahwa sesungguhnya gak ada yang gak adil di hidup ini ,
G sadar kalau selama ini bukan dunia yang gak adil sama g,
tapi g yang pengecut..
gak salah kalau lu bilang g banci!

G mulai mengerti MasterPiece kehidupan itu,
orang prancis bilan Le Destien,
Takdir g..

N yang terpenting,
G mulai bangkit dari keterpurukan g yang memalukan ,
yang udah bikin g jelek di mata banyak orang
yang udah bikin orangtua g sedih karena g gak pernah mau ngertiin mereka
yang udah bikin semua orang yang g kenal ,kecewa..


Kalau sebelumnya g takut menghadapi Kedewasaan,
Tapi sekarang g mau bilang dengan dagu terangkat dan dada membusung,
"Hai Kehidupan, Sambutlah Aku!!"






G selalu bilang pengalaman itu mahal harganya ,
Dan semuanya emang bener - bener mahal..
Dan sekarang , saat g menengok kebelakang , melihat semua yang udah terjadi di hidup g,
g gak nyesel udah melalui semua itu...


-Samuel Chenney-

Senin, 10 Desember 2007

Facing Maturity

When I was a kid,
everything seem alright
We just through our day everyday with nothing to worry
Just having fun with our friends, playing our favourite games
Laughing under the summer sunshine
making promise, making dream,
in our fantasy world..
Feel excited

we dont know when exactly , all these things change 180 degree
And change our life forever...
for ever..

WE still have a dream,
but we start to know some things are impossible to realize
We still laugh
but we conscious that problems and burden is still in my back
We still have friends
but somehow and sometime , they change to be someone we hate

We start to realize that we have a responsibility of our life
we start to see whow the world works
start to take our dreams in the side of the road , and live the life we dont want
start to face obstacles..

1 by 1 our friends gone..
some go to overseas to reach their dreams
some go to the place we hope to be
some just living life they dont want
some go from our heart forever , beacuse we aren't in the same cast with them

Life is start when we were born as a baby and brought nothing
naked..
with no gold, no hope, no dream
And Life is end with left everything we have reached
isn't it fair ??

Kamis, 06 Desember 2007

Break Away

This is the song theme of this week

Break Away

Grew up in a small town
And when the rain would fall down
I'd just stare out my window
Dreaming of what could be
And if I'd end up happy
I would pray

Trying hard to reach out
But when I tried to speak out
Felt like no one could hear me
Wanted to belong here
But something felt so wrong here
So I'd pray
I could break away

I'll spread my wings and I'll learn how to fly.
I'll do what it takes till I touch the sky.
Make a wish, take a chance,
Make a change, and break away.
Out of the darkness and into the sun.
But I won't forget all the ones that I love.
I'll take a risk, take a chance,
Make a change, and break away

Wanna feel the warm breeze
Sleep under a palm tree
Feel the rush of the ocean
Get onboard a fast train
Travel on a jetplane
Far away
And break away

I'll spread my wings and I'll learn how to fly.
I'll do what it takes till I touch the sky.
Make a wish, take a chance,
Make a change, and break away.
Out of the darkness and into the sun.
But I won't forget all the ones that I love.
I'll take a risk, take a chance,
Make a change, and break away

Buildings with a hundred floors
Swinging with revolving doors
Maybe I don’t know where they’ll take me
Gotta keep movin on movin on
Fly away
Break away

I'll spread my wings and I'll learn how to fly.
Though it’s not easy to tell you goodbye
Take a risk, take a chance,
Make a change, and break away.
Out of the darkness and into the sun.
But I won't forget the place I come from
I gotta take a risk, take a chance,
Make a change, and break away
Breakaway
Break away

Fly : Touch the sky Take The Worl

I always think
"Maybe if I could be like this, I would deserve better more"
They don't like my pot-belly
dont like my big ass
dont like the way i walk
the way i talk
dont like my face
dont like my acne
dont like my rhimmed horn glasses

If,
I could make my body slimmer,
they'd like me
Or what about take off my glasses ?
Or a little make up on my cheeks?

What should i do to deserve better as human-being?
What should i do to feel comfort among them?
What hobby must i change to be the part of you?
What dress must i wear so i can join your fucking party?

I'm tired to be like this
Just want to be myself
Either u disagree or not
Just want to show to the world the best ME
Leaving you and all your fucking system

Want to fly ,and touch the sky
Want to take the world