Setiap kita terlahir dengan telanjang..
Pendeta g pernah bilang , Raja sekalipun lahir dengan telanjang..
Tidak dengan membawa duit, perhiasan ato mahkota!!
Kita dilahirkan dengan takdir yang tertulis di buku Kehidupan Tuhan..
Kita adalah Karya Terbaik, Masterpiece, kehidupan yang Tuhan pernah buat..
Well, untuk bisa memahami ke tahap ini ,enggak semua orang mampu.,
(kalo loe mampu, so u dah tau siapa dan untuk apa u diciptakan)
Waktu terus berlalu semenjak kita, manusia dilairkan,
banyak yang tak beruntung seperti Ibunya meninggal setelah melahirkan ,
atau ayahnya menceraikan ibunya saat ibunya melahirkan dirinya,
Ada yang dibuang di depan panti asuhan ,
Ada yang dibuang di tempat sampah, lalu ditemukan pemulung
Tapi tidak dengan g,
G dilahirkan di keluarga sederhana dengan bokap n nyokap yang nemenin g setelah g dilahirkan, dengan kehangatan keluarga,..
Bukan keluarga kaya raya dengan masa depan yang pasti,..
bukan di keluarga kerajaan yang juga punya takdir yang pasti untuk meneruskan tahta,
tapi di keluarga sederhana yang sekarang anggotanya berjumlah 6 orang..
Hidup terus berlalu,
Banyak yang dididik oleh Ibu tiri yang kejam dan gak perduli
Ada yang dibesarkan di panti asuhan
Ada yang hidup dalam pertengakaran orang tua yang gak pernah akur ,
ato ada juga yang dibesarkan cuma dengan Ayah atau Ibunya,
Tapi gak dengan g,
G dibesarkan dalam keluarga komplit , dengan 2 orang kakak laki - laki dan seorang kakak perempuan .
Dengan Mama yang selalu memanjakan g ,
n Papa yang selalu pulang bawa kejutan - kejutan khas..
Terus berlalu hingga kita memasuki masa remaja,
Dimana kita mulai melihat kehidupan orang lain..
And ada g yang juga melihat dunia
Ada Belice yang dianter sopirnya ke sekolah , yang rumahnya sebesar istana , yang hapenya harganya di atas 5juta , yang bisa main piano , yang bisa main biola dan yang bisa 5 bahasa
Ada juga Fernand, yang jago banget main basket , ganteng disukai cwe - cwe, jago banget main gitarnya , pinter matematika,.
ADa juga Christian yang gak ganteng , tapi jago banget gambar , jago ngelucu sampe bikin orang ketawa2..
Ada Chelly yang imut, lucu dan disayangi semua orang
Ada Lyle yang supel n bisa temennya mulai dari Kepala Sekolah sampe tukang kebun sekolah,
Dan ada G...
........ ...... .....
........ ..... ...
... ... ..
Dan ada G
.....
..
.
Siapa G?
Itulah pertanyaan seorang anak kecil berumur 12 tahun yang mulai menjelajahi dunia..
Siapa g?
Siapa sebenarnya G?
G gak punya mobil keren, gak punya sopir, gak punya rumah kayak isatana, gak bisa main gitar ato piano, gak bisa main basket atau sepakbola, gak bisa cas cis cus dalam bahasa inggris ato prancis , gak bisa gambar, gak bisa ngelawak , pemalu n gak mudah bertemen, penyendiri, tukang bengong , pemales n pemimpi.....
TIba - tiba aja semua terasa gak adil buat g.,
Semuanya terasa berat n semua terlihat jauh lebih besarr dari yang pernah g lihat..
Semua terlihat lebih sulit ,
seperti melewati hutan rimba di malam hari, dimana semua kemungkinan mungkin terjadi..
Dan tiba saatnya g kembali ke rumah dengan melihat diri g yang sebenarnya..
Rumah dengan atap daun pisang , Nyokap yang layu karena ngulek gado - gado seharian,
bokap yang mulai tua dan stress karena gak kerja,
dan g ngelihat diri g yang lain..
G yang bukan siapa - siapa
G yang miskin n dengan sombongnya punya cita - cita kuliah di luar negri
G yang aneh, di-cap 'martian' n freaks,
Seperti semuanya menghantam g dengan sekuat tenaga dan gak ngebiarin g untuk bangkit lagi..
Terus - terusan mereka menghantam muka g dengan semua kenyataan yang menyakitkan..
Perlahan - lahan setelah melihat kehidupan , setiap pulang sekolah g mulai nanya 'makan ada apa?'
n waktu nyokap cuma bilang ada sayur kangkung
g mulai ngerasa kesel n sebel 'kenapa sih gak masak capcay atau fu yung hay?!' bental g
g mulai kesel waktu minta uang buat ke mall cuma dikasih 20.000
g mulai marah - marah ma nyokap waktu mereka bayar uang skul telat ke Bank
g mulai bentak mereka, nyalahin mereka n kurang ajar ma mereka
waktu bokap ngeomel karena dia bilang g sombong , g mulai bales kek gini 'wajar lah anak minta sesuatu yang bagus, masa mau minta ke orang lain'
kalimat - kalimat umpatan seperti
'kenapa sih dulu nikah gak dipikirin punya anak 2 aja , jadi aku gak usah dilahirin, kan bisa aja dilahirin di keluarga kaya'
atau
'Ini semua salah Mama Papa, umur kalian tuh udah 40!! Sedangkan aku baru 14!! Gimana nanti bisa ngebiayain kuliah?? Makanya jadio orang tuh pinter!!! Pikir!! Apa - apa direncanain dulu!!'
ato
'KEnapa sih waktu kecil gak dikasih ke orang kaya aja?'
ato
'Kenapa sih mama gak kawin ma Bos?'
dan sebagainya....
Tanpa G sadari, g udah jadi seorang anak yang kurang ajar dan gak tau bales budi ke orang tua karena apa yang udah g liat ,
kenyataan...
Kalau ada orang denger cerita g, n liat g sekarang ,
g gak akan marah kalau mereka bilang "Loe tuh kurang ajar, Rasain tuh pembalasan dari Tuhan!"
G gak akan marah..
Seringkali waktu berdoa g bertanya ,
"Tuhan, kenapa g harus begini ? Kenapa g harus bersekolah di tempat yang jauhnya 70km dari rumah g?
Kenapa g harus turun kelas bukan karena naik kelas ?
kenapa g harus begini?
Gak ada jawaban.,
G terus ngeluh n kadang di malam hari air mata netes waktu g dah ngerasa g dah gak kuat lagi lakuin ini semua..
Lagu - lagu yang bernada keras kayak Numb - LP, atau yang syairnya gak membangun kek Welcome to My Life - Simple Plan kembali g dengerin..
Tapi perlahan, g mulai bangkit dari kehidupan g..
G mencoba untuk mengintip dari balik kesedihan g , g mencoba untuk kembali melihat kenyataan hidup g , meski masih trauma..
N g mulai nemuin hal - hal berharga yang sebelumnya gak bisa g liat..
G mulai ngeliat harapan,
Cita - cita yang serasa kandas mulai kembali bisa g liat ,
g melihat harapan sewaktu neliat nyokap dan bokap tertidur pulas dengan mulut sedikit terbuka,
G melihat kesabaran itu jalan menuju impian,
selama ini g cuma bisa ngeluh ngeluh n ngeluh,
ngeluh tanpa sedikitpun mau berjuang
tapi sekarang g melihat bahwa kesabaranlah yang bikin kita mampu menggapai cita - cita,
G mulai melihat bahwa sesungguhnya gak ada yang gak adil di hidup ini ,
G sadar kalau selama ini bukan dunia yang gak adil sama g,
tapi g yang pengecut..
gak salah kalau lu bilang g banci!
G mulai mengerti MasterPiece kehidupan itu,
orang prancis bilan Le Destien,
Takdir g..
N yang terpenting,
G mulai bangkit dari keterpurukan g yang memalukan ,
yang udah bikin g jelek di mata banyak orang
yang udah bikin orangtua g sedih karena g gak pernah mau ngertiin mereka
yang udah bikin semua orang yang g kenal ,kecewa..
Kalau sebelumnya g takut menghadapi Kedewasaan,
Tapi sekarang g mau bilang dengan dagu terangkat dan dada membusung,
"Hai Kehidupan, Sambutlah Aku!!"
G selalu bilang pengalaman itu mahal harganya ,
Dan semuanya emang bener - bener mahal..
Dan sekarang , saat g menengok kebelakang , melihat semua yang udah terjadi di hidup g,
g gak nyesel udah melalui semua itu...
-Samuel Chenney-
Kamis, 13 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar