Depression High Tension
vol. 2
Air mataku sudah habis beberapa tahun lalu,
saat aku mengunci kamarku , sambil berteriak - teriak menyanyikan lagu keras ,
dan menangis hingga mataku bengkak
Jadi saat aku menangis , sekarang, hatiku yang menggantikan fungsi kelenjar air mata.
Kau tak kan melihatku menangis lagi, karena aku menangis jauh di dalam relung hatiku,
yang dalam dan tak terlihat..
Aku tak tahu semuanya dimulai kapan,
tapi kemarin, saat aku pulan sekolah, kaka ku membisikkan ku satu hal,
"Meskipun di operasi , mama tak punya harapan untuk hidup."
Sampai umurku 15 tahun,
Kehidupanku masih berjalan biasa - biasa saja.,
Well, sejujurnya kehidupanku tak pernah biasa.,
Namun setidaknya berjalan apa adanya..
Tapi saat ku ingat - ingat lagi , sepertinya memang tidak berjalan seperti biasa..
Yah.. Aku juga baru sadar kalau kehidupanku tak pernah biasa - biasa saja,
Waktu kecil aku pernah mempunyai teman - teman terbaik sedunia..
Aku pernah bersekolah di sekolah terbaik di provinsi ku.,
Dan sebelum saat ini , aku mempunyai keluarga yang utuh dan normal..
Yah , satu - satunya kenormalan dalam hidupku adalah keluargaku..
Tapi kalau kuingat - ingat lagi, sejarah keluargaku memang tak pernah normal,
Mamaku pernah bilang :
"Punya Ayah namun tak perduli terhadap anak, Punya Kakak namun dikuasai istri"
Tanteku biilang mamaku seorang yang cerdas bila dibanding dia yang bodoh, namun mama bahkan tak melanjutkan ke SMP karena kakak iparnya telah menguasai kakak tertuanya, yang berarti menguasai keuangan dan semua aspek di rumah keluarganya saat itu .
Dulu aku sering mengeluh terhadapnya, "Kenapa sih mama pemalas , sekolah saja gak lulus SD?"
Aku pikir tidak kan begini keadaannya bila ia bersekolah hingga SMP atau SMA, tapi ia tak pernah menjawab, dan hal ini membuatku semakin kesal.
Kakak pertamaku menikah di umur 17 tahun, sementara istrinya berumur 16,
karena Married by Accident, di umur 20 , ia meninggal overdoseas narkoba,
yeah.. tak pernah senormal keluarga lainnya,
kenapa ? kataku.
Asal kau tahu, meski keluargaku miskin begini,
meski keluargaku berantakan begini, meski segala sesuatu nya dalam keluargaku tak pernah normal,
aku bukan penjahat yang dihasilkan dari keadaan itu.
Aku seseorang yang mencari ke-aku-anku yang menghilang 3 tahun belakangan ini,
Aku sudah berdoa, Aku sudah menjadi anak baik - baik, aku sudah menjadi lebih dari yang bisa kuraih,
tapi takdir hidupku berkata lain,
Perjalananku ialah 120km untuk pulang pergi sekolah, keluar kota dan bisa dibilang keluar provinsi.,
Mamaku divonis tak ada harapan oleh dokter ,
dan tiba - tiba saja aku sudah menjadi seseorang yang lain. Yang tak pernah kupikirkan sebelumnya!
Aku pernah menonton film yang menceritakan penderitaan seorang yang akan mati karena penyakit yang dideritanya , bagaimana keluarganya terlibat dalam kesedihan, bagaimana keluarga nya juga menanggung derita yang ia tanggung , bagaimana selama ia sakit keluarganya harus berhemat, bekerja keras untuk mencari tambahan uang untuk berobat, dan hal - hal yang merubah kehidupan mereka untuk selamanya,
dulu aku hanya menontonnya,
tapi sekarang, kisah itu menjadi milikku,
menjadi bagian hidupku, menjadi episode - episode di kehidupanku setiap harinya,.
Mengubah aku.
Bagaimana mungkin aku bisa bertahan melihat mamaku kesakitan tiap malamnya,
meraung - raung memecah keheningan malam? menangis dan tak mampu berteriak?
Setiap hari makin melemah dan melemah,
orang - orang menjenguk dan mengasihani,
Sementara aku duduk di ksudut kamarku dengan lagu sedihku..
Membayangkan hari - hari dimana...
Dimana jika mamaku tiada.,
Membayangkan itu saja bisa membuat hatiku tertusuk, menangis
Aku tak mampu menghadapi kenyataanya!!
Hari esok adalah penderitaan baru, hari ini perjuangan berat dan hari kemarin adalah kenangan yang menyakitkan, begitu terus setiap harinya , berulang - ulang,.
berdoa , menangis , bersemangat, menghadapi hidup, menangis lagi, bersemangat lagi, putus asa , bersemangat lagi, hari - hariku hanya diisi hal itu,
Andai saja waktu bisa di ulang,
yeah aku kan mencobanya...
Aku sudah lulus dari SMP St. Ursula dan masuk ke SMA Negri 1,
meski merasakan perbedaan yang sangat jauh , aku akan berusaha untuk bertahan , aku akan berjuang sekuat tenaga untuk melawan semuanya , melawan kelemahanku ,
Aku berputus asa karena aku tak mampu ,
Aku memutuskan untuk pindah sekolah di tengah semester ke 2 ,
Tapi Aku akan bertahan.
Kelas 1 berlalu , aku pun kelas 2 , aku akan terus bertahan untuk ke 2 orang tuaku sebagai rasa baktiku pada mereka .
Lalu tibalah hari ini.,
Bulan January tahun 2008 ,
beberapa bulan ke depan aku akan lulus SMA dengan predikat amat baik dan nama SMA Negri, bulan September mendatang aku bisa dipastikan masuk UI jurusan Psikologi,
mama amat bahagia, papa juga , semua keluargaku merasa bangga , dan akhirnya aku bisa mengejar mimpiku
Tapi apa waktu bisa di ulang?
Aku aku mampu melakukannyA?
Kau tahu janjiku pada diri sendiri?
"Aku tak akan pernah menyesal keluar dari Sekolah ini (Sekolah Negri)"
dan sekarang semuanya telah menekanku , untuk aku menjilat lidahku sendiri...
Kamis, 24 Januari 2008
Senin, 14 Januari 2008
Depression High tension volume 1
Setiap hari aku terbangun dengan hati berkecamuk,
Terkejut akan kenyataan yang menimpaku
AKu memaksa diriku melakukan sesuatu yang sama sekali tak ingin kulakukan ,
Aku tak mampu melihat masa depanku
Semuanya terasa amat jauh..
Aku di ujung tanduk
Di tepi jurang terdalam dunia
Orang - orang bilang percayalah, tunggulah !
Tapi aku tak lagi bisa menunggu...
Depression High Tension
volume 1
Aku tak menyalahkan orang - orang yang tidak mengertikanku,
juga kau
Karena hidupku memang rumit dan sulit dimengerti
Aku menuliskan semua ini agar kau mengerti
Aku selalu merasa
Dilahirkan dengan kemampuan otak dan perasaan yang berlebihan untuk memahami dunia
Aku melihta dunia dengan caraku sendiri
Cara yang berbeda dengan mu
Bukan karena kita memang berbeda
Tapi karena aku berbeda
Yeah, aku tidak bisa menolak kenyataan bahwa aku memang berbeda
Kebanyakan orang akan mencelaku dan berpikir ,
'Dude, semua orang memang diciptakan berbeda, kau hanya mencari perhatian!'
Tapi aku berbeda lainnya..
Bukan berbeda yang kau maksud 'diciptakan untuk berbeda'
Ck.. Bagaimana membuat kau mengerti...
Aku unik,
tapi unik yang lainnya , bukan unik yang kau maksud
Aku mohon untuk yang satu ini , percayalah padaku!
Karena jika kau tidak percaya , lebih baik kau tidak melanjutkan membacanya!!
Aku rasa , aku mengidap Depression High Tension Stadiom 4 sekarang!!
Penyakit dengan ciri - ciri :
Emosi yang labil,
marah dan kesal terus,
tak lagi bisa tertawa hingga perut sakit,
tak punya tujuan hidup,
mau kabur terus,
sedih terus,
Yang pasti aku benar - benar membuat kaumku malu menerimaku sebagai bagian dari suatu dinasti terbesar dan terlama sepanjang masa..
Tapi aku memang menderita Depression High Tension Stadium 4!
Banyak hal yang direnggut dari hidupku
Cita - citaku , impaian - impian ku, harapan - harapanku , dan aku yang dulu
Aku terhilang
Aku hanya ingin memberitahumu,
bahwa kehidupan yang ku alami amat berat..
Aku tak mampu menanggungya sendirian
Aku tak punya jalan keluar,
Tersesat, Terpenjara ..
SIALAN!! Aku tak mau lagi pakai khiasan!!
Baiklah, inilah kejujuranku,.
Aku sudah muak dengan keadaanku saat ini,
Aku muak karena tidak bisa bersekolah di sekolah berkualitas untuk menunjang kemampuanku,
aku muak bersekolah di tempat yang hanya menuntut unutk mendengar-latihan-ulangan-ujian negara
aku muak dengan pergi bersekolah sejauh 70km dan 140km pulang pergi!!!
Aku muak dengan uang harian yang memberatkan ke 2 orang tuaku,
Aku muak dengan guru - guruku yang tak berniat mengajar kami,
Bahkan beberapa mengakuinya di hadapan kami!!
Aku muak dengan semua yang terjadi selama ini!!
Aku muak dan tak tahan...
Aku mohon percayalah padaku...
Kalau kau tidak percaya, siapa lagi yang mau mengertikanku?
Saat ini semua orang mengutukku,
Memandangku dengan sinis,
dan berkata - kata benci dalam hatinya
Aku mohon percayalah..
Terkejut akan kenyataan yang menimpaku
AKu memaksa diriku melakukan sesuatu yang sama sekali tak ingin kulakukan ,
Aku tak mampu melihat masa depanku
Semuanya terasa amat jauh..
Aku di ujung tanduk
Di tepi jurang terdalam dunia
Orang - orang bilang percayalah, tunggulah !
Tapi aku tak lagi bisa menunggu...
Depression High Tension
volume 1
Aku tak menyalahkan orang - orang yang tidak mengertikanku,
juga kau
Karena hidupku memang rumit dan sulit dimengerti
Aku menuliskan semua ini agar kau mengerti
Aku selalu merasa
Dilahirkan dengan kemampuan otak dan perasaan yang berlebihan untuk memahami dunia
Aku melihta dunia dengan caraku sendiri
Cara yang berbeda dengan mu
Bukan karena kita memang berbeda
Tapi karena aku berbeda
Yeah, aku tidak bisa menolak kenyataan bahwa aku memang berbeda
Kebanyakan orang akan mencelaku dan berpikir ,
'Dude, semua orang memang diciptakan berbeda, kau hanya mencari perhatian!'
Tapi aku berbeda lainnya..
Bukan berbeda yang kau maksud 'diciptakan untuk berbeda'
Ck.. Bagaimana membuat kau mengerti...
Aku unik,
tapi unik yang lainnya , bukan unik yang kau maksud
Aku mohon untuk yang satu ini , percayalah padaku!
Karena jika kau tidak percaya , lebih baik kau tidak melanjutkan membacanya!!
Aku rasa , aku mengidap Depression High Tension Stadiom 4 sekarang!!
Penyakit dengan ciri - ciri :
Emosi yang labil,
marah dan kesal terus,
tak lagi bisa tertawa hingga perut sakit,
tak punya tujuan hidup,
mau kabur terus,
sedih terus,
Yang pasti aku benar - benar membuat kaumku malu menerimaku sebagai bagian dari suatu dinasti terbesar dan terlama sepanjang masa..
Tapi aku memang menderita Depression High Tension Stadium 4!
Banyak hal yang direnggut dari hidupku
Cita - citaku , impaian - impian ku, harapan - harapanku , dan aku yang dulu
Aku terhilang
Aku hanya ingin memberitahumu,
bahwa kehidupan yang ku alami amat berat..
Aku tak mampu menanggungya sendirian
Aku tak punya jalan keluar,
Tersesat, Terpenjara ..
SIALAN!! Aku tak mau lagi pakai khiasan!!
Baiklah, inilah kejujuranku,.
Aku sudah muak dengan keadaanku saat ini,
Aku muak karena tidak bisa bersekolah di sekolah berkualitas untuk menunjang kemampuanku,
aku muak bersekolah di tempat yang hanya menuntut unutk mendengar-latihan-ulangan-ujian negara
aku muak dengan pergi bersekolah sejauh 70km dan 140km pulang pergi!!!
Aku muak dengan uang harian yang memberatkan ke 2 orang tuaku,
Aku muak dengan guru - guruku yang tak berniat mengajar kami,
Bahkan beberapa mengakuinya di hadapan kami!!
Aku muak dengan semua yang terjadi selama ini!!
Aku muak dan tak tahan...
Aku mohon percayalah padaku...
Kalau kau tidak percaya, siapa lagi yang mau mengertikanku?
Saat ini semua orang mengutukku,
Memandangku dengan sinis,
dan berkata - kata benci dalam hatinya
Aku mohon percayalah..
Langganan:
Postingan (Atom)